Friday, August 9, 2019

Liburan Nepal Hari 4 - Perjalanan Ke Ghandruk

Pagi di hari ke-4 ini, kita bangun cukup pagi karena target jam 9 sudah jalan, Perkiraaan perjalanan bisa sekitar 1.5 - 2 jam tapi dikarenakan sebagian jalan masih berbatu-batu kasar jadi total perjalanan kami sampai kira-kira 2.5jam. Hal yang penulis takuti adalah ketika ban nanti pecah karena batu-batu yang kasar, karena selama perjalanan tidak melihat tukang tambal ban seperti di Indo.

Ntah kenapa supir taxi yang kita sewa tidak tahu persis lokasi Nayapul, sehingga kita sempat beberapa kali stop untuk bertanya. Dan pada akhirnya kita stop dimana ada kumpulan jeep, akan tetapi setelah tau ini sepertinya bukan lokasi persis jeep nayapul pada umumnya jadi relatif lebih sepi, lokasi ini berjarak 1-2km dari tempat Nayapul aslinya. Tapi karena kita sudah turun disana terjadilah nego, pada awalnya kami ingin nunggu sampai 7 orang agar bisa share, akan tetapi mereka akhirnya kasih harga miring NPR 2500 supaya kita bisa langsung jalan (*Agak lupa 2500 atau 3500). Dari sini kita langsung jalan dengan beberapa perhentian untuk pengecekan kartu TIMS dan ACAP. Sewaktu perjalanan, kita bertemu dengan orang lokal yang sudah cukup tua untuk ingin menumpang. Supir bertanya apakah kita ok, ya kita tidak masalah karena mereka jg duduk paling belakang. Dan selebihnya juga ada 2 kali lagi ambil penumpang dan mereka juga ngerti tidak maksa untuk duduk ditengah walaupun masih ada tempat secara kita kan memang bayar untuk private di awal.

Tempat Cek ACAP & TIMS
Oh ya orang tua tadi itu ternyata nunggu bus untuk naek ke atas, nah alternatif buat kalian juga kalau mau naek bus ini bisa dari Sarangkot atau nunggu di Nayapul. Perjalanan ini memang harus pakai Jeep karena taxi sudah pasti tidak akan mampu selain juga karena menanjak, ini juga karena banyak jalan yang tidak rata dan berbatu-batu juga. Perjalan kami sekitar 2jam lebih sedikit untuk tiba diatas di Ghandruk. Kebetulan di hari itu ada acara lari marathon jadi cukup ramai disana.

Karena kita belum book hotel dan mau taruh tas sebelum jalan muter-muter di Ghandruk, kita mulai cari jalan untuk sampai di penginapan dimana kita sudah target sebelumnya yaitu "Annapurna Guest House Restaurant & Bar". Jangan sampai salah karena kalau di google yang muncul adalah Annpurna hotel di Kathmandu. Sepertinya guest house di Ghandruk hampir tidak ada layanan book online, jadi kita hanya perlu datang dan book ditempat. Sempat baca-baca kalau misalnya full dan cuaca tidak baik, mereka juga akan kasih kita untuk tidur di ruang makan asalkan ada space bisa buat tinggal. Ini juga mungkin karena tidak selalu para traveller bisa sampai tiba pada waktu yg ditentukan karena kadang ditemukan traveller yg harus menunda karena telat dapat permit dan bisa juga dikarenakan pada cuaca yang tidak baik terutama pada waktu periode monsoon.

Disini untuk sampai ke penginapan harus melewati banyak anak tangga karena letaknya berada diatas dibanding beberapa penginapan lain. Lumayan lelah karena ditambah beban tas yang harus dibawa dan juga di tangga-tangga ini banyak sekali ranjau guys, banyak sekali kotoran kuda disepanjang jalan. Karena kita tidak tahu persis lokasinya, kita sedikit menggunakan GPS untuk mengetahui posisi tujuan walaupun google maps tidak dapat menunjukkan jalurnya, paling tidak kira-kira kita tahu arah jalannya ambil yang kemana. Di beberapa tempat ada penunjuk jalan sih tapi tetap agak membingungkan, jadi kalau ketemu orang kita juga ada tanya-tanya.

Ada satu bagian kita ikutin arah petunjuk namun sampai ujung diatas hanya ada jalan ke kanan namun tidak ada nama penginapan untuk jalan ke kanan. Tanya punya tanya ternyata dikiri ada 2 pijakan kecil untuk lewat pinggiran dan dibelakangnya ternyata sudah bisa sampai ke penginapan (kaya jalan pintas). Setelah sampai di penginapan kita tanya harga dan langsung ambil kamar. Kamarnya tidak mahal ternyata disana, untuk double + single kena harga NPR 1300 semalam. Tapi perlu diperhatikan ternyata ada tulisan kalau tidak beli makanan disana akan dikenakan biaya dua kali harga kamar.

Annapurna Guest House Restaurant & Bar
Setelah taruh tas kita beli roti di dekat penginapan dimana yang punya jual roti ini adalah yang kasih kasih tau jalan pintas tadi, pantes tau toh dia juga tinggal disana. Roti ini besar sekali guys, jadi kita makan sedikit dan sisanya disimpan buat nanti malam kalau mendadak lapar. Dari sini kita mulai jalan-jalan lagi turun tapi lewat arah yang berbeda sekalian explore. Kesulitan kita explore disini ya tadi itu banyak ranjau dan bau. Kita turun ini juga sekalian untuk cari makan siang dan sesampai di tempat tadi kita turun dari jeep, kita mampir ke 1 tempat makan dan cek harga. Disini ternyata gak ada menu, tinggal bilang mau apa nanti mereka buatin. Kita coba tanya chow mien chicken (mi goreng ayam) ternyata sesama mereka ada ngomong dengan mereka dan 1 orang ngomong dengan harga NPR 500. Kita cukup kaget karena harganya sangat mahal dan tidak ada bedanya apabila makan di penginapan.

Roti di GHandruk
Dan akhirnya setelah sedikit jalan-jalan kita balik lagi ke penginapan karena mulai turun hujan. Ditengah jalan sempat mampir ke 1 tempat makan lagi namun setelah penulis lihat banyak sekali lalat disana, dan kita tahu lalat itu juga kemungkinan hinggap di ranjau, jadi lebih baik tidak makan disana karena takut nanti malah perut kita terganggu dan perjalanan baru sepertiganya. Kita lanjut sampai ke penginapan dan akhirnya order makanan disana, kita ambil nasi goreng mixed dengan harga NPR 500, ini isinya ada ayam, telor dan keju.

Sehabis makan dan hujan juga berhenti, kita ingin mencari 1 tempat yang terkenal disana yang bernama Ghandruk Village. Kita tanya kepada penjaga disana dan dikatakan ada di belakang, jadi kita coba saja jalan sekalian muter-muter, sempat nyasar tapi untungnya ketemu orang lokal yang cukup bisa bahasa inggris dan memberitahu kita salah jalan dan ditunjuk arah jalannya. Akhirnya setelah jalan-jalan akhirnya ketemu tempat yang kita cari. Disini kita foto-foto sebentar dan mencoba balik lagi karena juga sudah cukup sore dan ingin mengejar sunset. Kita memutuskan tidak balik dengan jalan yang sama dan akhirnya jalan ini menuju ke tempat dimana kita turun dari Jeep diawal. Jadi karena turun berarti kita harus naik lagi lewat jalan pertama sewaktu mencari penginapan. Hari ini lumayan olahraga kaki extra, kita harus naik sebelum gelap guys karena kalau gelap bagaimana kita bisa lihat ranjau-ranjau itu.

Ghandruk Village







No comments:

Post a Comment

ATM Nepal

Buat yang cari info soal tarik uang di ATM Nepal, nah pas sekali kali ini mau bahas soal uang peruangan di Nepal. Nepal sendiri sebetulny...