Tuesday, August 27, 2019

Liburan Nepal Hari 5 - Perjalanan Balik Pokhara

Di hari ke 5 ini kita rencana untuk untuk kembali turun ke pokhara pada siang hari dan kali ini dengan menggunakan bus umum sepenuhnya. Kemarin sih kita tanya harganya kena NPR 500. Memang tidak beda jauh dengan 800 naek jeep tapi klo ini 500 sampai di pokhara langsung.

Setelah bangun tidur cuma saya sendiri yang ambil makan pagi dan yang laen tidak karena hanya mau makan roti saja. Saya mah tetap makan krn perjalanan bus cukup panjang dan pasti gujlak gujluk jadi amannya kondisi badan harus udah siap dan tidak masuk angin nantinya.

Kita tidak akan tinggal di Pokhara nantinya tapi akan langsung kejar bus malam yang sudah kita book melalui sms dan telepon di hari sebelumnya karena kita tidak boleh missed karena jadwal car rental di hari besok dan hotel yang sudah di book untuk yang di Nagarkot. 

Sebelum checkout juga sempet isi pulsa online karena jumlah pulsa menurun, takut nanti gak bisa komunikasi dengan orang bus di malam hari dan juga car rental besok. Saya isi online karena pasti isi pulsa di ghandruk lebih mahal dan harus jalan turun dulu cari tempat jual pulsa. Kebetulan cari di Google ketemu beberapa dan akhirnya pilih satu yang paling murah karena perlu tambah dikit aja. Dan lumayan juga bisa bayar pakai paypal dan kebetulan ada sisa balance disana.

Setelah semua kelar beberes, kita checkout dan jalan turun ke tempat pool bus (sama dengan pool jeep). Sampai disana ditawarin naek jeep tapi kita langsung menuju bus dan tanya kenek berapa ongkosnya dan dibilang 400 (ternyata lebih murah dari pas tanya kemaren 500). Kita termasuk orang yang pertama naik bus dan bukan kami sendiri yang turis naik bis ini tetapi juga ada beberapa bule yang ikut naik bis. Ukuran bis ini tidak terlalu besar jadi untuk yang bawa tas besar harus ditaruh diatas bus karena dalam bus tidak ada penyimpanan yg cukup besar diatas kepala.

Bus Ghandruk - Pokhara
Kami ambil posisi paling depan sebelum pintu keluar tapi ternyata posisi ini tidak begitu baik karena di perjalanan banyak orang berdiri berjubel deket pintu keluar. Dan kalau kalian pikir apakah dalam bus nanti akan ada bau-bau yg pada umumnya kita kawatirkan, ternyata tidak seperti itu walaupun ada juga bau tapi cuma 1 yaitu dari keneknya sendiri. Jadi kalau untuk posisi menurut saya posisi agak ke belakang lbh pas tapi tidak tahu apakah kondisi jalan penuh guncangan akan lebih berasa untuk posisi belakang. Selama perjalanan ini bus akan stop di beberapa tempat selama ada penumpang yang mau naik.

Ada saat dimana sudah sangat penuh dan rata-rata menumpuk di bagian depan, dan karena penulis duduk di bagian depan, ya jadi agak tergencet juga dengan penumpang yg berdiri. Di bus ini tentunya selain untuk transportasi biasa ternyata ada juga penduduk sana yang bawa hasil tanam di dalam karung-karung dan juga ada yang membawa kambing yg diiket diatas bus. Tentunya ini menjadi pandangan unik buat penulis.

Makin kebawah makin berasa panas udaranya dan untungnya mreka semua tidak ikut turun sampai ke pokhara tapi hanya sampai di nayapul saja, jadi bus menjadi lebih lega. Dalam perjalanan ada 1 kali stop untuk makan siang dan toilet break, setelah itu bus langsung menuju pokhara. Bus ini nantinya sampai ke Pokhara Baglung Bus Park dan utk sampai ke pokhara lake perlu sambung lagi dengan naik bus atau taxi. Pas sampai di bus terminal kita sharing taxi sama bule yg tadinya dia mau sendiri yang kita iseng tanya mau share apa gak biar lbh murah dan dia ok, jadinya share sama kita lumayan kena NPR 100 per org drpd 300 sendiri.

Suasana Bus Pokhara
Di pokhara lake kita cari tempat makan dan juga tempat untuk istirahat untuk menampung tas-tas ransel kita. Karena kita masih punya waktu sampai jam 8 malam jadinya kita nunggu sampai sore disini dan sambil keluar jalan-jalan keliling untuk ambil foto. Ketika hari sudah semakin sore menuju malam, kita sudah siap-siap kembali untuk jalan ke tempat bus yang posisinya dekat dengan sewaktu kita di hari ke 3 untuk apply TIMS dan ACAP. 


Bus Malam Pokhara - Kathmandu
Di tempat bus ini kita sampai sudah gelap dan kita melihat lapangan cukup luas dan hanya ada 1-2 kios yang buka, kita tidak tahu pasti dimana lokasi penjemputan bus. Kita hanya masuk ke tempat kios yang buka dan coba tanya apa ini bus malam dan waktunya cocok dengan orang lain yang menunggu disana juga. Disini mereka ada jual makanan dan minuman dan setelah duduk sebentar mereka sepertinya sudah mulai beres-beres dan kita ditanya mau pesan apaan dan karena tidak pesan apa-apa jadinya kita diusir. Karena diusir dan tidak ada tempat lagi untuk menunggu akhirnya kita keluar dan nunggu didepan area ini dan kebetulan ada seperti bangku taman tapi ya posisinya gelap sekali. 

Selama menunggu juga ada beberapa orang lain yang juga mulai berdatangan dan agak bingung dengan lokasi yang pasti dimana nanti bus akan datang. Dari pengalaman kemarin sih nantinya mereka akan telpon dan juga akan turun mencari penumpang dengan memanggil. Makanya untuk hal ini kita tetap perlu ada nomor telepon yang bisa dihubungi. 
Dan betul saja akhirnya bus kita datang juga dan kita langsung naik dan cari posisi bangku yang sudah di booked. Untuk posisi bangku jangan paling belakang ya karena tidak bisa ditidurkan.

Dalam perjalanan sekitar 1-2 jam ada kejadian unik karena bus ini berhenti selama hampir 3 jam, awalnya ada AC tapi akhirnya dimatikan. Selidik punya selidik ternyata si supir dan kenek tidur dan karena waktunya cukup lama banyak orang yang gusar tapi kata penumpang disebelah saya orang lokal katanya ini normal.

Dengan stop selama 3 jam saja kita tiba di Kathmandu masih cukup pagi....ceritanya sambung di post berikutnya



No comments:

Post a Comment

ATM Nepal

Buat yang cari info soal tarik uang di ATM Nepal, nah pas sekali kali ini mau bahas soal uang peruangan di Nepal. Nepal sendiri sebetulny...