Rencana hari ini setelah breakfast kita sudah langsung check out dan titip tas di lobby karena setelah jalan keluar baliknya nanti sudah di sore hari. Target untuk balik kira-kira jam 4 sore karena pesawat nanti malam jam 7pm. Target kira-kira sampai di airport jam 5 max karena jarak yang tidak jauh juga dari Thamel. Ada baiknya selalu usahakan untuk berangkat lebih cepat karena kita tidak tahu kondisi jalanan di negara yang kita kunjungi dan apakah bandara tersebut harus antri cukup panjang.
Untuk tujuan destinasi jalan-jalan trakhir di hari ini adalah Pashupatinath dan Boudhha. Sekali lagi penulis akan kesana dengan transportasi umum yang penulis ambil di tempat pangkalan yang sama seperti kemarin sewaktu ke Patan tapi kali ini posisinya diseberang dan kendaraannya model mikrolet seperti di jakarta. Selama perjalanan kesana hampir selalu cocok dengan GPS, jadi kita gak terlalu kawatir. Tidak terlalu mutar-mutar yang bakal bikin kita bingung.
Bahkan di dalam angkot ini juga ada seorang bapak yang melirik ke arah hp saya beberapa kali, yang tadinya penulis pikir kok kepo amat sih. Ternyata si bapak itu mau tau tujuan penulis dan mencoba menolong dimana harus berhentinya. Dan sampai akhirnya memang sesuai dengan GPS yang ada bahwa memang penulis kita akan turun di jalan besarnya seperti pada waktu di Patan. Untuk lokasi turunnya bisa lihat gambar peta dibawah
Bus Stop Pashupatinath |
Nah jadi kalian sudah tahu ya gimana caranya naik angkot kesana, lumayan bisa tambah irit. Pashupatinath ini adalah salah satu dari 4 tempat religi yang penting disana. Ditempat ini dijadikan tempat ritual untuk kremasi yang kalau datang pada saat yang tepat bisa melihat proses kremasi ini. Akan amat sangat disarankan tidak untuk mengambil foto untuk menghormati keluarga yang sedang berkabung. Untuk masuk kesini harganya NPR 1000 dan didepan konter tiket kita sudah disapa oleh orang yang menanyakan apa mau beli tiket dan menanyakan kita dari mana dan diajak masuk kedalam. Penulis pikir ini awalnya memang petugas yang jaga dan sempat juga diantar masuk ke dalam sebentar dan diterangkan sejarah dan soal tadi untuk liat acara kremasi. Setelah beberapa lama dia ngomong penulis sadar sepertinya ini bukan orang resmi namun lagi-lagi ya tour guide yang menawarkan jasa guide. Dengan berat hari setelah sadar kita menolak secara halus sebelum juga terlalu dalam bersama dengan dia.
Tiket Masuk NPR 1000 |
Kalau kalian pengen ngerti tentang sejarah dan diceritain oleh mereka, silahkan ditawar aja ya guys, kalau tidak kita juga bisa jalan-jalan sendiri. Di dalam sini kita harus berhati-hati karena ada cukup banyak monyet disana, kalau tidak hati-hati nanti mereka bisa merampas barang bawaan kita. Disini penulis tidak banyak keluarin kamera karena banyak monyet tadi itu. Buat kalian yang pernah dengar kata Sadhu yang tidak lain adalah orang suci bagi agama Hindu dimana kita bisa melihat dari beberapa mereka ada didalam sini. Mereka pada umumnya tidak ingin difoto bagi kita yang hanya mau foto saja, mungkin mereka ok kalau kita minta didoakan dan ada memberi sedikit uang buat mereka.
Gambar oleh Aidan Maguire (flickr) |
Lokasi ini juga dipakai untuk tempat syuting Dr Strange loh, walaupun hanya secuplikan saja tapi lumayan mengangkat tempat ini sehingga makin banyak orang tahu.
Dr Strange - Pashupatinath |
No comments:
Post a Comment